topbella

Tuesday, April 26, 2011

Senyum Dari Hati


Sesekali sinar bintang berkedip
Larutlah gulita malam waktu itu
Bukan mentari yang tenggelam
Tapi bulan tenang yang menggenang
Apakah kau merasakannya
Dapatkah kau merasakannya
Lagu rindu dari dedaunan
Yang bergema sepanjang petang
Taukah rindu itu?
Rindu senyum dari hati
Yang lama tak terpandang
Dari sudut cahaya angkasa

Pilar Rindu


Pilar pilar ini rapuh tanpamu
Sepi dingin tanpa dirimu
Melangkah saja aku enggan
Menunggu disudut padahal cuma 5 menit
Rinduku padamu menyiksaku saat ini
Dikeramaian para surgawi bahkan
Sambutku senyum pasti diawal melihatmu
Melihat wajah indah cerah hariku kini
Puisi kerinduan ini bukan hanya sekedar tulisan
Lebih tepatnya memaknai seribu hati yang jemu
Jemuku diatas kesendirian
Jujur ku rindu kau datang sayang
Panggilan mereka TAK KUDENGAR
HANYA JAJARAN HATIKU YANG MENUNGGUMU
Menunggu saat ramai tiba
Tepat dihadapanku mentariku

Kaya dari Cinta


mata adalah isyarat, dan jarak adalah petunjuk
arah buknlah jarimu
melainkan hatimu
hati yang perlu ketenangan dalam luas laut lepas
temukan diriku jauh melebihi duniamu
di dasar laut yang baru saja kau perdengarkan
suata gemercik koin dinar
menghidupi hati dan jiwa
patut aku bersyukur denganmu
menunggu kehidupan cerah esok
tepat di selat kanan dan kiri nuansa
hatimu adalah samudera pasir indah yang memelukku di tengah laut hitam

About Me

My photo
disini, aq mencoba untuk memijakkan kaki q dengan tegap, dengan segala kekurangan dan kelebihan q...
 
Dedek© DiseƱado por: Compartidisimo