topbella

Saturday, January 1, 2011

Aku, Bunga Violet


mahkotaku hanya merona dengan hiasan senyum
ketika kau menyajikan rumpun bunga di tanganku
merah, kuning, putih beragam warna
lalu kau bacakan sebuah syair –syair rindu
aku menyanjungmu
menjadikanmu kisah dalam setiap lembaran hati
terendap dalam kedalaman jiwa
membuatku terlena oleh selaksa rasa yang tak kusangka
kini akhirnya kau menjadi canduku
hingga cahaya matahari pagi tadi menggugah mimpiku
aku sadar siapa aku, jiwaku, perasaanku
bunga violet hanya berkawan dengan rumput ilalang
tak pantas berada di jambangan yang sudah kau siapkan
tanganmu terlalu berharga untuk meraihku
kau adalah kupu-kupu cantik menawan
sayapmu memberi ketenangan
gerak-gerik lincahmu ibarat tarian peri di atas awan sana
aku tak bermadu
ungu kelabu dalam bayangan siang
bersembunyi di balik hitamnya malam
cahaya purnama tak mampu menyentuh
ilalang akan merusak warna sayapmu jika kau bersamaku
tempatmu adalah taman bunga dengan madu yang beraneka
kau dapat terbang bebas mengepakkan sayapmu
angin akan membawa wangimu merebak
dan bunga-bunga cantik penuh warna menantimu
kau semakin indah bersama mereka di sana
dan janganlah kau hiraukan keberadaanku
hanya mampu menatapmu nanar di balik ilalang
hingga aku layu, mati, dan menjadi saripati tanah
dengan kenanganmu di hembusan terakhir nafasku

0 comments:

Post a Comment

About Me

My photo
disini, aq mencoba untuk memijakkan kaki q dengan tegap, dengan segala kekurangan dan kelebihan q...
 
Dedek© DiseƱado por: Compartidisimo